SMANTAB NEWS, 16/5/24* — SMA Negeri 1 Tanjung Bintang melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diperuntukkan bagi siswa/i kelas X dengan tema Menggali Potensi Berbahan Dasar Pangan Melalui Wirausaha Muda.
Bapak Haris Tri Okfianto, S.Pd, M.Pd hadir membuka kegiatan serta memberikan dorongan semangat bagi anak-anak hebat SMANTAB yang mengikuti proyek tersebut. Tidak sampai disitu, Kepala SMA Negeri 1 Tanjung Bintang itu juga melanjutkan dengan berburu makanan yang dijajahkan.
Seluruh siswa/i kelas X mempersiapkan segalanya dengan baik, mulai dari stand X-1 hingga X-10 memiliki tema stand yang berbeda. Mereka juga berdagang makanan dengan bahan dasar yang berbeda-beda.X-4 mendapat bagian membuat makanan dengan bahan dasar jagung. Sehingga menyajikan menu menarik seperti talam jagung, jagung crispy dan masih banyak lagi.
Ditemui pula stand X-3 yang mengambil tema Jajanan Jadul. Saat ditanya mengenai alasan, mereka menjawab, “Walaupun jajanan tradisional tapi tetap eksis, juga dipamerkan untuk bernostalgia.
“Stand X-6 membuat makanan berbahan dasar singkong, terdapat menu tela-tela, bola-bola singkong isi coklat, cenil hingga getuk. Memilih tema warna-warni, X-6 menaruh harapan pada ketertarikan para pembeli karena stand yang mereka buka tidak terlalu formal dan bersahabat.
Sedang stand X-2 mengambil tema Batik. Mereka memiliki slogan yakni, “Batik Manjahhh.” dengan makanan berbahan dasar tepung sagu (aci) terpantau stand X-2 tak pernah sepi pengunjung. Bakso aci merupakan menu yang paling banyak dicari. Selain itu, para siswa/i kelas X-2 juga kompak berseragam Batik yang mempertegas tema gelar karya mereka.
Diharapkan kegiatan P5 dapat memperkuat karakter wirausaha dan mandiri dalam diri masing-masing siswa/i terlebih kelas X yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka dalam Kegiatan Belajar Mengajar.Walaupun begitu, para siswa/i kelas XI turut bersemangat dalam meramaikan kegiatan P5. “Bagus untuk melatih kepercayaan diri, agar bisa merasakan apa yang dirasakan oleh pedagang. Harapannya semoga mereka bisa lebih menghargai hidup yang ada,” tutur siswi kelas XI Mipa 1, Cahaya Pelangi saat ditemui ketika sedang asik berbelanja makanan yang tersedia.****
Written By : Nadhia Fauzia Az Zahra (XI IPS 2) — Berita & Reporter